-->
Senin, 29 Maret 2010

Lem

Terpaksa aku tadi minjam motor teman ku untuk pergi ke kampus, lalu sepulang dari kampus kulihat lem bantubless ku yang bocor antara karet pentil dan peleg udah kering (Ban Tubless Bocor Halus), lalu ku bubuhi sedikit lem lagi dan ku tunggu sampai kering, lalu aku pergi ke bengkel untuk mengisi angin ban yang ku tempel tadi, setelah tekanan angin kurasa cukup aku tes masukkan kedalam bak yang berisi air dan ternyata? (horeeeee Berhasilllllllll) gelembung-gelembung tidak lagi keluar dari celah yang ku lem.
bagi rekan rekan yang mengalami sama seperti aku, coba aja lakukan cara seperti diriku,, (heeeeheee) good luck ya,,,,,,

Hargai hak cipta anak bangsa dengan tidak
mempublikasikan tanpa menyertakan sumbernya.
Copy Right www.singkutseven.blogspot.com 2010. Baca selengkapnya

Ban Tubless Bocor Halus

aku bingung ama ban tubless ban motor depan aku, yang ku beli sekitar 3 bulan yang lalu, pasti setiap 1-2 minggu sekali harus tambah angin, jadi heran sendiri bocornya dimana ya? udah ku perhatikan berulang kali permukaan ban nggak ada yang sobek atau ketusuk paku tapi kok tekanan angin pasti berkurang tiap minggunya. jadi tadi sore aku putuskan untuk membuka roda ban depan motor ku dan ku persiapkan air satu bak plastik besar untuk memeriksa kebocoran anginnya dimana. setelah kuperhatikan keluarlah gelembung-gelembung kecil di celah-celah karet pentil tubless yang merekat langsung ke peleg, (waduh di orang bengkel kurang kencang ngerapetin baut pentilnya). akhirnya aku keluarin angin yang ada di dalam ban, lalu disela-sela pentil itu aku lem dengan lem cair bening yang biasanya untuk ngelem plastic, fiber (wah masa' harus nyebutin merek sich), ku tunggu sebentar lalu ku isi angin lagi tu bantubless. Ternyata lemnya belum kering jadi saat di isi angin malah jadi balon tu lemmm.
malam-malam sebelum tidur dan sebelum nulis tulisan ini aku bongkar lagi tu ban lalu ku bubuhi lem lagi yang lumayan banyak, huhhh lihat hasilnya besok dehhh heeee,,,.

Hargai hak cipta anak bangsa dengan tidak
mempublikasikan tanpa menyertakan sumbernya.
Copy Right www.singkutseven.blogspot.com 2010. Baca selengkapnya