-->
Rabu, 28 Februari 2018

Kemana Saya Selama Ini?

Setelah sekian lama vakum dari kegiatan blogging, paling kalo buka blog hanya bales komentar-komentar yg bertanya di tulisan saya, sekarang baru mulai login dan nulis lagi di blog ini.

Sedikit cerita tentang perusahan Fluidic Energy Indonesia, asal perusahaan dari negeri Paman Sam, kantor pusat di Indonesia terletak di Sukaraja Bogor  yang bergerak di bidang Energy Storage atau penyimpanan Energy listrik, beberapa pelanggannya merupakan perusahaan telecommunication seperti Indosat, Tree, dan sekarang mulai merambah ke Pembangkit Tenaga Surya (PLTS).
Saya bergabung di Fluidic Energy dari 03 Juni  2013 sampai dgn 20 Desember 2017. Sebagai Field Team Support Jambi Area, dimana tugas-tugasnya install, maintenance, dan menangani customer complaint baterai di berbagai kabupaten di provinsi Jambi dan sebagian Sumatera Selatan dimana baterai-baterai tersebut terinstall.

Pengalaman kerja yang saya dapat di perusahaan ini
1. Cara berkomunikasi
bagaimana cara menghadapi dan bertemu dengan orang - orang yang berbeda karakter, kadang ada yang menjengkelkan dan ada jg yg menyenangkan tapi di situlah kita di tuntut harus bisa menangani emosi diri kita sendiri.
2. Traveling
Dengan area kerja yg luas, traveling menjadi salah satu efek samping yang saya dapatkan. Bahkan saya sampai mabuk karena efek samping ini. Hahahaha karena waktu lebih banyak di jalan dari pada di site (lokasi kerja)
3. How it's work
Banyak yang saya dapat bagaimana cara kerja sebuah alat mulai dari perangkat Power supply, APU, Genset, radio MW, dan BTS itu sendiri, Meskipun pekerjaan fokus pada Auxiliary Power Unit (APU).
Disini di tuntut ketajaman analisis untuk mencari penyebab suatu masalah, saya paling senang kalo muncul masalah baru yang belum pernah di temui sebelumnya, karena apa ? Disitulah kita bisa belajar sesuatu yang baru, meskipun pusing pada awalnya tidak ada tempat bertanya bahkan NOC pun di buat bingung. 😀

Alasan resign
Dalam pekerjaan terlihat menyenangkan bagi saya, akan tetapi keluarga yang di tinggal merasa khawatir dengan diri saya diperjalanan menuju lokasi - lokasi site tersebut. Mungkin ini saatnya saya harus lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, meskipun penghasilan perbulan tidak seperti dahulu namun keluarga bagi saya adalah segalanya.

Terima kasih Fluidic Energi Indonesia yang telah memberi saya kesempatan bergabung menjadi Field Team Tehnical Support, Semoga Fluidic Energi sukses selalu.

Baca selengkapnya
Minggu, 07 Oktober 2012

Antena Radio HP Dari Timah Rokok

Penemuan ini berasal dari iseng, pas waktu ngantar nyokap mau pergi ke jambi, sambil nungguin di pinggir jalan mobil Busnya nggak datang-datang mana lupa bawa headset lagi jadi nggak bisa denger MP3 radio pemancar yang aku pasang di bagasi motor, maklum HP ku nggak ada MP3nya memorynya aja cuaman ada memory sim card yang ada cuman radio only yah apa boleh buat.
Body Nokia 1280
Tampak Atas

aduh rasanya bosen banget dari duduk, berdiri, mondar-mandir, tiduran di bawah pohon, nggak tau kenapa mataku mengarah ke bungkus kotak rokok yang sudah kosong, lalu aku ambil kotak rokok tersebut, dan ku keluarkan timahnya lalu aku gulung kertas timah tersebut hingga bisa masuk ke dalam lubang headset HP saya seperti gambar diatas.


masukkan stik timah rokok yang digulung tadi hingga di layar HP muncul gambar headset yang tandanya stik gulungan timah rokok tadi sudah bisa digunakan untuk menerima radio. untuk mendengarkan radio harus di rubah ke loundspeaker alias lewat speaker HP,


*nb: saya tidak bertanggung jawab atas kerusakan dikarenakan tutorial ini, sampai sekarang HP saya masih sehat walafiat.



Hargai hak cipta anak bangsa dengan tidak mempublikasikan tanpa menyertakan sumbernya. Copy Right www.singkutseven.blogspot.com 2011. Baca selengkapnya
Jumat, 17 Desember 2010

Membuat PCB Sendiri

Sebenarnya membuat PCB itu mudah, tapi waktu sekolah dulu bembuat PCB harus di gambar terebih dahulu menggunakan spidol OHP, kebayang nggak pegel megangin spidol ama penggaris, itu baru 1 buah PCB gimana kalo disuruh buat sampai 10, 20, bahkan 100 huuh nggak kebayang kapan selesainya. tapi itulah dasarnya membuat PCB kalo nggak di gambar pake tangan sendiri nggak dapet nilai (Huft), ada banyak cara membuat PCB

1. Langsung menggambarnya di PCB
2. Teknik Sablon
3. Teknik Kimia
4. Teknik Photocopy (printer toner, yang menggunakan tinta bubuk) 

5. Dll,

tapi dalam tutorial kali ini kita menggunakan teknik yang ke 4, silahkan download DISINI

spesial thanks
Om Damanhuri,rekan-rekan solfers semua.


Hargai hak cipta anak bangsa dengan tidak mempublikasikan tanpa menyertakan sumbernya. Copy Right www.singkutseven.blogspot.com 2010. Baca selengkapnya
Rabu, 01 September 2010

Dioda Zener


Dioda Zener
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Simbol dioda zener.

Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener".

Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika dicatu-balik (reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika melampaui batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), dioda ini akan memberikan tegangan jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk dioda silikon. Tegangan jatuh ini

tergantung dari jenis dioda yang dipakai.

Sebuah dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.

Tegangan rusaknya dapat dikontrol secara tepat dalam proses doping. Toleransi dalam 0.05% bisa dicapai walaupun toleransi yang paling biasa adalah 5% dan 10%.

Efek ini ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika, Clarence Melvin Zener.

Mekanisme lainnya yang menghasilkan efek yang sama adalah efek avalanche, seperti di dalam dioda avalanche. Kedua tipe dioda ini sebenarnya dibentuk melalui proses yang sama dan kedua efek sebenarnya terjadi di kedua tipe dioda ini. Dalam dioda silikon, sampai dengan 5.6 Volt, efek zener adalah efek utama dan efek ini menunjukan koefisiensi temperatur yang negatif. Di atas 5.6 Volt, efek avalanche menjadi efek utama dan juga menunjukan sifat koefisien temperatur positif.

Dalam dioda zener 5.6 Volt, kedua efek tersebut muncul bersamaan dan kedua koefisien temperatur membatalkan satu sama lainnya. Sehingga, dioda 5.6 Volt menjadi pilihan utama di aplikasi temperatur yang sensitif.

Teknik-teknik manufaktur yang modern telah memungkinkan untuk membuat dioda-dioda yang memiliki tegangan jauh lebih rendah dari 5.6 Volt dengan koefisien temperatur yang sangat kecil. Namun dengan munculnya pemakai tegangan tinggi, koefisien temperatur muncul dengan singkat pula. Sebuah dioda untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10 kali lipatnya koefisien sebuah dioda 12 Volt.

Semua dioda di atas, tidak perduli berapapun tenganan rusaknya, biasanya dijual dinamakan dioda Zener.
[sunting] Pemakaian

Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah sumber tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah dioda zener akan bertingkah seperti sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan mencapai tegangan rusak diode tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang telah diketahui sebelumnya.
Regulator tegangan dengan dioda Zener

Sebuah dioda zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt (shunt berarti sambungan parallel, dan regulator tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit yang memberikan sumber tegangan tetap.


Hargai hak cipta anak bangsa dengan tidak
mempublikasikan tanpa menyertakan sumbernya.
Copy Right www.singkutseven.blogspot.com 2009. Baca selengkapnya
Kamis, 19 Agustus 2010

Padang - Jambi Dengan V-ixion Ku

Nggaak tau nih aku mau mulai dari mana dulu, yang jelas kalau mau pulang liburan pasti seneng banget. Udah 1 semester nggak pulang rasanya kangen banget sama keluarga di Jambi, tepatnya di Kabupaten Sarolangun tercinta.

Kamis 22 Juli 2010 jam 9:00 AM sehabis ujian semester ganjilku yang kedua di Universitas Putra Indonesia Padang, aku langsung berkemas - kemas memasukkan barang - barang yang akan aku bawa pulang ke Jambi, setalah itu mempersiapkan Safety Riding yang akan ku pakai seperti jaket, pelindung dada, dan tak lupa pula Helm kesayangan ku ini. Sekitar jam 10:00 AM semuanya telah siap, ku start motor V-ixion (BH 3575 SH) ku langsung cabut menuju Gas Station yang nggak jauh dari kost ku, sembari menunggu tangki bensin terisi fuel, " ka pulang kampuang diak??" "yo bang ,jawab ku" "dima kampuang diak (ia sambil melihat plat/no polisi motorku yang rada fulgar kalo menurut orang padang karena BH 3575 SH)" "di jambi bang jawab ku lagi" "hati - hati se diak di jalan" "yoi bang", begitulah percakapan ku dengan petugas Gas Station/Pomp Bensin (hehehe).

Setelah bensin fuel aku langsung cabut dari dari kota Padang menuju Jambi, dari kota Padang menuju Kab. Dhamasraya jalan raya sedikit buruk bergelombang dan sedikit bolong - bolong alhasil saya tidak bisa memacu kuda besi V-ixion saya dengan kencang. namun setelah sampai di Kab. Dhamasraya jalan mulus kembali saya jumpai (hmm nikmatnya berkendara kalau begini).

Disepanjang jalan saya berjumpa dengan anak - anak Club Motor Vespa yang sedang touring (ada juga aku temen turing di jalan, abis aku touring sendirian) kelihatanya ia sedang menuju arah ke jakarta. setelah sampai di Kab. Muara Bungo sekitar jam 1:00 PM aku berhenti sejenak di Pomp Bensin, istirahat sembari mengisi bahan bakar kuda besi ku V-ixion BH 3575 SH. Tariiiiik lagi mang (masih semangat neh) karena jalan mulus kupacu kuda besiku denga kencang wuzzzzzzzzz (Lorenzo kaleh neee wkwkwkwk) setelah sampai di Kab. Merangin/Bangko tiba - tiba lampu indikator mesin berkedip menunjukkan ada kerusakan di bagaian perkabelan dan sensor mesin, akhirnya aku berhenti sejenak untuk memeriksanya, setalah diperiksa ternyata perkakas di dalam bagasi berserakan terutama busi/spart plug masuk kebagian pekabelan, setalah beres aku berangkat lagi hingga akhirnya aku sampai di kampueng halaman Kab. Sarolangun.

Namun setelah sampai dirumah lampu indikator kembali berkedip (lohhh apa lagi ini????). dan tarnyata masalahnya ada di busi/spart plug iridium TDR yang ku beli 2 bulan yang lalu telah rusak karena pengapian di RPM tinggi tidak normal lagi, (huhh mungin karena sering ku geber habis - habisan malah businya yang kalah, namum pake busi ini emang maknyos rasanya tarikannya mantap terus kalo lagi engine break nggak meledak - meledak suara di knalpotnya).

Sekian pengalaman ku pulang kampung liburan semester genap tahun 2010 ini.



Hargai hak cipta anak bangsa dengan tidak mempublikasikan tanpa menyertakan sumbernya. Copy Right www.singkutseven.blogspot.com 2010. Baca selengkapnya